Dunia semakin canggih. Teknologi semakin berkembang. Perkembangan tersebut secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi sistem perdagangan , transaksi, dan peredaran uang manusia selama ini. Sebelumnya, transaksi secara trandisional dilakukan dari tangan ke tangan secara langsung, antara pembeli da penjual bertatap muka, melakukan persetujuan, dan akhirnya terjadi kesepakatan. Namun kini dengan adanya kecanggihan teknologi komputer, semua keterbatasan sarana, jarak, dan waktu transaksi dapat teratasi dengan mudah. Hanya dengan klik saja kita bisa mendapatkan barang yang diinginkan, bisa mengetahui apa saja yang diinginkan, dan dapat melakukan transaksi dengan siapa saja tanpa dibatasi oleh waktu dan jarak. Kemudahan inilah yang menjadi merupakan faktor utama berkembangnya e-Commerce. Ketepatan, kemudahan, dankecepatan menjadi ciri kegiatan eCommerce.
Kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan didalam eCommerce yaitu:
1. Perdagangan online melalui world wide web (PC-Personal Computer)
2. Transaksi online bisnis antar perusahaan
3. Internet banking yang saat ini berkembang di
4. TV interaktif di mana melalui televisi kita bisa melihat daftar acara secara interaktif, Internet ewat TV, dan kases Web lewat TV
5. WAP (Wireless Application Protocol) juga menjadi tren yang tidak kalah menarik di kalangan sistem belanja online. Yang mana kita dapat bertransaksi kapanpun, dimanapun melalui Handphone. Muali dari pembelian tiket pesawat terbang, memasan makanan di restoran dan sebagainya. Semua itu dilakukan hanya sekejap dan tidak mengharuskan kita duduk di depan komputer yang terhubung dengan internet. Penetrrasi PC yang terhubung ke Internet masih kecil dan biaya yang dibutuhkan masih relatif lebih mahal, maka telepon seluler akan menjadi sarana belanja online yang relatif lebih murah da efesien jika dibandingkan dengan PC.
Perdagangan elektronik (e-commerce) melibatkan penggunaan teknologi internet, sistem jaringan, dan pemrosesan dan transmisi data elektronik. E-commerce mewadahi aktivitas-aktivitas yang beragam, termasuk perdagangan barang dan jasa secara elektronik, pengiriman online produk digital, transfer dana elektronik (electronic funds transfer / EFT), perdagangan saham secara elektronik, dan pemasaran langsung ke pelanggan. Dipacu oleh revolusi internet, e-commerce secara dramatis memperluas dan mengalami perubahan radikal. Meskipun e-commerce menjanjikan kesempatan yang sangat besar untuk pelanggan dan bisnis, implementasi dan pengendaliannya yang efektif adalah tantangan mendesak bagi manajemen organisasi dan auditor.
E-commerce berarti menggunakan TI untuk membeli dan menjual barang dan jasa secara elektronik, maka e-business lebih luas maknanya, tidak hanya meliputi pertukaran barang dan jasa, tapi juga semua bentuk bisnis yang dilakukan menggunakan transmisi data dan informasi secara elektronik. Evolusi e-business dimulai dari penggunaan pertukaran data elektronik (electronic data interchange / EDI) oleh perusahaan-perusahaan untuk saling bertukar data bisnis. Evolusi e-business digambarkan dalam gambar 1.
Gambar 1. Evolusi E-Business.
Perusahaan-perusahaan menggunakan EDI untuk mempercepat proses pembelian dan penagihan dalam manajemen rantai persediaan. Pada awalnya aplikasi EDI menggunakan jalur telekomunikasi biasa. Kemudian muncul perusahaan-perusahaan yang khusus bergerak di bidang value added network (VAN) untuk EDI yang menciptakan jaringan private antar perusahaan. Dengan revolusi internet, perusahaan beralih menerapkan EDI menggunakan internet dan tidak lagi bergantung pada VAN.
0 komentar:
Posting Komentar