SEKILAS TENTANG ERP
Apa sih sebenernya ERP itu?
Dari hasil pemahaman kuliah tentang ERP dan dari berbagai sumber buku yang pernah saya baca, maka saya akan mencoba memberikan sedikit ringkasan tentang apa sih sebenarnya ERP itu?
Sebenarnya ERP (Enterprise Resource Planning) System adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
Biasanya sistem ERP secara modular mengangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akunting perusahaan. Yang nantinya system ini akan dapat membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.
Kadang ERP sering disebut pula sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce, Costumer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain.
Berikut ini merupakan jenis-jenis dari modul ERP: (1) Modul Operasi terdiri dari: General Logistics, Sales and Distribution, Materials Management, Logistics Execution, Quality Management, Plant Maintenance, Customer Service, Production Planning and Control, Project System, Environment Management, (2) Modul Finamcial dan Akuntansi : General Accounting, Financial Accounting, Controlling, Investment Management, Treasury, Enterprise Controlling, Modul Sumber Daya Manusia : Personnel Management, Personnel Time Management, Payroll, Training and Event Management, Organizational Management, Travel Management.
Sofware ERP yang telah beredar yaitu: SAP, JDE, BAAN, MFGPro, Protean, Compiere.
Banyak sekali maanfaat yang bisa diperoleh bagi perusahaan yang telah mengimplementasikan penerapan ERP dalam bisnisnya antara lain yaitu: untuk mengintegrasikan data keuangan, menstandarkan proses operasi melalui best practice sehingga perusahaan mampu untuk meningkatkan produktivas, penurunan inefisiensi, dan peningkatan kualitas produk, serta untuk menstandarkan data dan informasi, terutama untuk perusahaan yang memiliki banyak unit dan memiliki bisnis yang berbeda-beda.
Tentunya penerapan Teknologi Informasi memiliki kelemahan begitu pula dengan implementasi ERP, tak jarang pula perusahaan yang gagal ketika menggunkan system ini hal ini biasanya disebabkan oleh: waktu dan biaya implementasi system yang melebihi anggaran, pre-implementasi yang tidak dilakukan dengan baik, strategi operasi yang tidak sejalan dengan business process design dan pengembangannya dan sumberdaya manusia yang belum siap menerima penerapan system yang baru. Maka untuk mengantisipasi terjadinya kegagalan tersebut diperlukan beberapa kejelian dalam memilih ERP yang sesuai dengan perusahaan tersebut sebelum memutuskan untuk menerapkannya dalam perusahaan.
Yaaa….Demikianlah ringkasan kuliah dan dari beberapa literature lain yang pernah saya baca, semoga bermanfaat bagi yang membaca…..
0 komentar:
Posting Komentar